Sejarah

Profil Singkat Perkumpulan Pintu Mas Balikpapan
Asal Mula Para Sesepuh
  • Para sesepuh Pintu Mas Balikpapan berasal dari Kin Men.
  • Pulau Kinmen merupakan pulau kecil dengan luas 150 km2. Sebuah kabupaten dibawah pemerintahan Taiwan. Letak geografisnya hanya berjarak 10 Km dari kota Xia Men, sedangkan dari Taiwan berjarak 277 km. Posisinya disebelah timur provinsi Fu Jian (Hok-Kian), Repubik Rakyat Tiongkok.
  • Karena kesulitan hidup di Pulau Kinmen, maka banyak pemuda merantau keluar Kinmen untuk mencari kehidupan yang lebih baik. Daerah rantau terdiri dari berbagai negara, disekitar Asia Tenggara, antara lain Singapura, Malaysia, Indonesia, Filipina, Thailand dan lain-lain. Di Indonesia, salah satu kota tujuan adalah kota Balikpapan.
KEDATANGAN AWAL PARA SESEPUH KE INDONESIA
  • Berita ditemukannya emas hitam pada tahun 1897 oleh perusahaan Batafsche Petroleum Maatschappij (BPM) di Indonesia mengakibatkan beberapa sesepuh merantau sampai di Balikpapan. Sejak itu, para perantau Kin-men merantau ke Balikpapan.
  • Gelombang perantau yang datang berikutnya, yakni pada masa perang Jepang di daratan Tiongkok, dimulai sejak invasike Manchuria, 18 September 1931. Sepanjang tahun 1930-an, terjadi beberapa kali masuknya gelombang perantau Kinmen ke Balikpapan.
  • Karena kesulitan hidup di Pulau Kinmen, maka banyak pemuda merantau keluar Kinmen untuk mencari kehidupan yang lebih baik. Daerah rantau terdiri dari berbagai negara, disekitar Asia Tenggara, antara lain Singapura, Malaysia, Indonesia, Filipina, Thailand dan lain-lain. Di Indonesia, salah satu kota tujuan adalah kota Balikpapan.
PENDIRIAN PINTU MAS BALIKPAPAN & KETUANYA
  • Di tahun 1937, beberapa tokoh sesepuh memprakarsai untuk membentuk organisasi Pintu Mas (Kin Men HuiKuan). Bapak Alm. Huang Zi Yi adalah ketua dan pendiri Kin Men HuiKuan. Inilah organisasi Tionghoa pertama di Kota Balikpapan. Tujuannya untuk melayani dan membantu keluarga duka bila ada anggota keluarganya yang meninggal dunia atau tertimpa bencana.
  • Tahun 1940, dengan adanya invasi Jepang ke Balikpapan, maka para Tokoh Kinmen menghentikan aktifitas Kin Men HuiKuan. Tahun 1942, Para Tokoh Kinmen mengalihkan warga ke Jenebora – yang akhirnya dikenal dengan nama “Zhong Hoa Wan” atau “Teluk Tionghoa”.
  • Pada tahun 1948, Kin Men HuiKuan dibentuk kembali oleh para Tokoh Kin Men. Bapak Alm. Tan Se Ping adalah ketua untuk periode 1948 – 1949.
    • Bapak Alm. Thio Se Kang, memimpin untuk periode 1950-1951.
    • Bapak Alm. Ng KaPhing, memimpin untuk periode 1952 - 1953.
    • Di bawah kepemimpinan Bapak Alm. Ng KaPhing, pengurus bertekad mendirikan sekolah Tionghoa Tingkat Menengah Pertama di Balikpapan. Proses penggalangan dana sukarela warga Jin Men untuk pembangunan sekolah dimulai, dimana dana dipergunakan untuk membeli lahan dan membangun sekolah.
    • Bapak Alm. Kho Kok Huan, memimpin PMB dari tahun 1954 - 1957.
    • Pada tahun 1954, berdirilah Sekolah Menengah Pertama XIN HUA di Balikpapan. Sekolah ini menerima semua murid tanpa memandang latar belakang garis keturunan dan keuangan. (Sekarang lokasinya di Jl. Bukit Niaga No. 43, Kelurahan Klandasan Ilir, Kecamatan Balikpapan Timur)
    • Bapak Alm. Ng Khay Suan memimpin di tahun 1960-1965
    • Bapak Alm. Ng Cin Nam memimpin di tahun 1966 -1984
    • Bapak Alm. Nyoe Tok Tek memimpin di tahun 1984 -1990
    • Bapak Nanang Amin memimpin di tahun 1990 -1994
    • Bapak Alm. Nyoe Tok Tek memimpin di tahun 1995 - 1997
    • Tahun 1995, di bawah pimpinan ketua Alm. Bapak Nyoe Tok Tek, organisasi Pintu Mas Balikpapan membeli sebidang tanah di Pandan Sari yang direncanakan akan dibangun kantor sekretariat.
    • Bapak Nanang Amin, memimpin di tahun 1997 - 2001
    • Tanggal 4 Mei 1997, bidang kegiatan Dharma Wanita Kin Men HuiKuan dibentuk. Ibu Huang Mei Lie (Ibu Aulia Widiarti) terpilih sebagai ketua.
    • Tahun 1998, pada masa kepemimpinan Bapak Nanang Amin, proses penggalangan dana dari para donatur warga Jin Men dilakukan. Swa-dana suka rela anggota terkumpul, pembangunan kantor sekretariat dimulai secara bertahap.
    • Dengan Akte Notaris M. Rasjid Umar, SH No. 9, tanggal 14 April tahun 1999, nama organisasi “Jin Men Hui Kwan” berubah menjadi Yayasan Sosial Kematian Pintu Mas Balikpapan. Ini merupakan Akte Pendirian YSPMB (tercatat dalam akta notariat).
    • Bapak Bambang Sujatno dipercaya untuk memimpin Yayasan Sosial Pintu Mas Balikpapan selama 2 periode, yakni periode 2001-2003 dan periode 2003-2006.
    • Pada tanggal 17 Mei 2001, dengan notaris Adi Gunawan, SH No. 62, dibuat Akte Asli Penyimpanan Yayasan Sosial Pintu Mas Balikpapan, yang memuat: perubahan badan pengurus Yayasan.
    • Pada tanggal 1 Oktober 2001, meresmikan kantor sekretariat YSPMB yang telah dibangun oleh pengurus sebelumnya. Gedung dengan luas 180 M2, bersertifikat Hak Guna Bangunan No. 171, NIB 16.02.02.01.00161, Atas Nama: Yayasan Sosial Pintu Mas Balikpapan.
    • Pada tanggal 18 September 2002, Harmonis Keluarga Hash terbentuk.
    • Tanggal 13 April 2003, diadakan Musyawarah Warga Besar Pintu Mas Balikpapan di Hotel Bahana Surya.
    • Selama 2003-2006, para pengurus berupaya menggalang dana dari para donatur untuk pengadaan tanah pemakaman bagi warga Jin Men di KM 16, yang mana pengelolaannya dibawah kordinasi Yayasan Sosial Budi Luhur.
    • Hasilnya pembelian tanah pemakaman seluas 26.520 m2 di Km 16.
    • Pembuatan jalan masuk beton ke lokasi pemakaman sepanjang +/- 1 Km dilakukan.
    • Bapak Wilyan Poerwanto memimpin Yayasan Pintu Mas Balikpapan untuk periode 2006-2009 dan Perkumpulan Pintu Mas Balikpapan untuk periode 2009-2012. Beberapa keputusan penting:
    • Pendataan sensus anggota & questioner (Juni 2006-Agustus 2006)
    • Tanggal 12 Juni 2007, melalui Akte Notaris Adi Gunawan, SH. No. 45 dicatatkan sebagai akte pendirian Yayasan Pintu Mas Balikpapan.
    • Pengurus YSPMB periode 2006-2009 dengan berkordinasi dengan pengurus Yayasan Sosial Budi Luhur, berhasil mendapatkan ijin dari Pemkot Balikpapan untuk mengelola kembali aset eks Sekolah XIN HUA (5 Mei 2007).
    • Untuk kemajuan dan kepentingan organisasi PMB ke depan, dalam RUA 26 April 2009 telah disetujui perlunya membentuk “Baju Organisasi Baru” untuk mendampingi keberadaan YSPMB.
    • Sumber dana keuangan organisasi tidak hanya mengandalkan para donatur tertentu saja, tetapi telah dikembangkan iuran dan arisan secara bulanan.
    • Dengan Akte Notaris Andreas Gunawan, SH, MKn, No. 54, tanggal 23 Desember 2009, “Perkumpulan Pintu Mas Balikpapan” telah dicatatkan dalam akte pendirian.
    • Pada akhir 2011, PPMB berhasil mendapatkan sebidang tanah di Martadinata dengan luas tanah ± 7.276 m2.
    • Pada akhir tahun 2012, 2 ruang persemayaman jenasah telah berhasil dibangun.
    • Bapak Pradjarta Gustaman –Wei Zong Xiong menjabat sebagai ketua umum PPMB untuk periode 2012 – 2015
    • Aktifitas kegiatan menjadi 8 bidangkegiatan
    • Melalui RUA tanggal 12 April 2012, telah menetapkan adanyaKetua Dewan Pembina dan Dewan Pembina.
    • Fasilitas sarana - pra sarana di Martadinata, menjadi:
      • Ruang persemayaman menjadi 4 ruang
      • Fasilitas ruang karaoke
      • Fasilitas sarana : mobil jenasah baru & mobil ambulans
      • Acara keakraban anggota – Moon Cake gathering September 2014.
      • Bapak Tang Hendry Tatang, MBA – Tong Ing Han menjabat sebagai Ketua Umum PPMB untuk periode 2015-2018.
      • Merealisasikan pelaksanaan Kartu Tanda Anggota
      • Menyelesaikan legalitas dokumen secara yuridis hukum kepemilikan Yayasan Pintu Mas Balikpapan, yakni:
        1. Lahan Makam di Km 16
        2. Lahan di Martadinata
        3. Penambahan lahan Makam di Km 16
        4. Merencanakan pembangunan gedung pusat pendidikan & pelatihan (pusdiklat) Kegiatan Seni, Budaya & Sosial – Yayasan Pintu Mas Balikpapan.
VISI PERKUMPULAN PINTU MAS BALIKPAPAN (PPMB)
  • Sebagai organisasi Tionghoa yang sistematis & terorganisir baik sehingga dapat menampung dan melaksanakan segala aspirasi anggota sesuai dengan AD, ART & peraturan -peraturan yang berlaku.